Posted by gee under Penanganan Tuna Rungu | Tag: ABD, auditori verbal, auditory verbal therapy, cochlea implant, habilitasi, intervensi dini, Terapi Mendengar, Terapi Wicara, Tuna rungu, tunarungu |
[85] Comments
Keywords:
ABD, cochlea implant / implan koklea / CI / operasi rumah siput, terapi
mendengar / auditori verbal, TAV / AVT, intervensi dini, habilitasi,
terapi wicara, kemampuan verbal, tuna rungu
Pilih pakai alat bantu dengar (ABD) atau operasi rumah siput (cochlea implant, CI)?
Tentu
saja soal kualitas ada perbedaan antara ABD vs CI. Tapi dalam
kenyataannya ada hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk pilih ABD
atau CI — bukan semata-mata soal beaya. Dan rasanya memang tidak perlu
mempertentangkan keduanya.
Saya pernah lihat anak tunarungu
yang menjalani operasi CI tapi kemampuan verbalnya minim. Sebaliknya
juga pernah ketemu anak CI yang kemampuan verbalnya mendekati anak
normal. Katanya juga ada anak ABD yang kemampuan verbalnya sangat bagus,
bahkan bisa berkomunikasi via telepon. Tentu saja juga banyak anak ABD
yang kemampuan verbalnya minim.Sama-sama pakai ABD, kemampuan verbalnya beda. Sama-sama operasi CI, kemampuan verbalnya juga beda. Jadi tampaknya faktor utama penentu kemampuan verbal anak tuna rungu bukan pada alat yang dipakai (ABD vs CI). Hal inipun diakui oleh beberapa terapis TAV dan orang tua anak CI.
Faktor yang lebih menentukan adalah terapi-nya. Pada umur berapa mulai pakai ABD (atau menjalani operasi CI), dan langsung diikuti terapi mendengar (TAV) yang ulet. (Ada yang menggunakan istilah: intervensi dini dan habilitasi.)
Mengapa intervensi dini sangat penting? Karena, kata penelitian, usia optimal untuk perkembangan kemampuan audiologi seorang manusia ada batasnya, hanya kira-kira sampai usia 5-6 tahun — berbeda dengan kemampuan intelektual yang masih berkembang sampai usia dua puluhan (kan banyak orang kuliah).
Dan mengapa terapi/habilitasi sangat penting? Karena anak tunarungu (sejak lahir) sama sekali belum pernah mendengar. Kalaupun sekarang bisa mendengar (entah karena pakai ABD atau CI), bukan berarti ia langsung mengerti apa yang didengarnya. Ia harus dilatih untuk mengenali, membedakan dan memahami suara yang didengarnya, hingga selanjutnya bisa mengucapkannya — begitu prinsip dasar terapi mendengar. (Dan jika perlu dibantu terapi wicara untuk pengucapannya)
Jadi, pilih pakai ABD atau CI? Pilih terapi yang bagus! (by: papa Ellen)
No comments:
Post a Comment